Pengertian

Coba rasakan ketika kalian bernapas! Apa yang kalian hirup ketika bernapas? Ya! Udara. Udara yang kita hirup setiap saat adalah gas oksigen. Apa yang terjadi jika stok oksigen di bumi ini habis? Pasti tidak akan ada kehidupan di bumi ini. Apakah kalian pernah berpikir darimanakah oksigen dihasilkan sehingga persediaan oksigen tidak habis walaupun dihirup oleh milyaran manusia di bumi? Lihatlah di sekeliling kalian! Apakah kalian melihat tumbuh-tumbuhan hijau di sekeliling kalian? Merekalah yang menyediakan jasa untuk memproduksi oksigen yang kita hiup setiap saat melalui fotosintesis. Apa itu fotosintesis dan bagaimana prosesnya?

Karbondioksida yang kita keluarkan tidak dapat digunakan  kembali oleh sel tubuh kita. Tetapi, sel-sel tumbuhan hijau dapat memproses karbondioksida menjadi oksigen yang dapat kita gunakan kembali. Lalu bagaimana tumbuhan hijau dapat mengubah karbondioksida menjadi oksigen?

94122-034-4CFCFCC7

Gambar 1. Pertukaran CO2 dan O2 antara manusia dan tumbuhan

Tumbuhan hijau merupakan tumbuhan autotrof, yaitu organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Secara spesifik tumbuhan hijau merupakan fotoautotrof, yaitu organisme yang menggunakan cahaya sebagai sumber energi dalam membuat makanannya. Dalam menghasilkan makanan sendiri, tumbuhan melakukan proses yang disebut fotosintesis.

Dalam bab ini, kalian akan mempelajari bagaimana proses terjadinya fotosintesis, kemudian kalian akan mempelajari dua tahapan fotosintesis, yaitu reaksi gelap dan reaksi terang. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis pun akan dijelaskan dalam bab ini.

Tumbuhan menghasilkan molekul organik dari CO2 dan bahan anorganik lainnya yang didapatkan dari lingkungan. Molekul organik inilah yang digunakan oleh organisme non-autotrof untuk memenuhi makanannya. Maka dari itu, tumbuhan disebut sebagai produsen dalam biosfer. Organisme non-autotrof atau heterotrof mendapatkan makanannya dari produser, yaitu tumbuhan. Karena ketidakmampuannya dalam menghasilkan makanan, organisme heterotrof merupakan konsumen dalam biosfer.

Nah, pada awalnya, orang menganggap bahwa akar “memakan” tanah, seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles. Tumbuhan hijau memperoleh zat – zat makanan dari dalam tanah, yang berasal dari penguraian organisme yang telah mati. Penguraian organisme mati menjadi bahan yang dapat diserap oleh akar tumbuhan hijau dilakukan oleh mikroorganisme. Barulah konsep fotosintesis ini dimulai pada abad ke-17 ketika van Helmont menyatakan bahwa pertumbuhan tumbuhan disebabkan adanya air, bukan tanah.

Lalu, apa itu fotosintesis?

Fotosintesis adalah proses energi cahaya diubah menjadi energi kimia yang disimpan dalam glukosa dan molekul organik lainnya.

Leave a comment